APA ITU ROM…???
ROM adalah sejumlah pergerakan yang mungkin dilakukan pada bagian-bagian tubuh untuk menghindari adanya kekakuan sebagai dampak dari perjalanan penyakit ataupun gejala sisa.
INDIKASI
Mengapa dilakukan ROM atau fisioterapi:
- Anda mengalami problem gerak:
- Kelumpuhan/kelemahan separuh tubuh akibat serangan stroke.
- Kelumpuhan/kelemahan otot-otot wajah, lengan/tangan atau tungkai/kaki.
- Kekakuan sendi akibat patah tulang, rematik atau kelumpuhan.
- Vertigo (sakit kepala berputar-putar).
- Nyeri otot, persendian atau tulang, nyeri pinggang, tenggkuk, lutut, bahu, dll.
- Kelemahan fisik akibat tirah baring yang lama.
Instruksi umum dilakukannya ROM:
- Idealnya latihan ini dilakukan sekali sehari.
- Lakukan masing-masing gerakan sebanyak 10 hitungan, latihan dilakukan dalam waktu 30 menit.
- Mulai latihan secara perlahan, dan lakukan latihan secara bertahap.
- Usahakan sampai mencapai gerakan penuh , tetapi jangan memaksakan gerakan.
- Jangan memaksakan suatu gerakan pada pasien, gerakan hanya sampai pada batas yang ditoleransi pasien.
- Jaga supaya tungkai dan lengan, anggota badan menyokong seluruh gerakan.
- Hentikan latihan apabila pasien merasa nyeri, dan segera konsultasikan ke tenaga kesehatan.
- Dilakukan dengan pelan-pelan dan hati-hati dengan melihat respon/keadaan pasien.
Macam ROM:
- ROM pasif : Latihan yang dilakukan dengan bantuan orang lain. ROM pasif dilakukan karena pasien belum mampu menggerakkan anggota badan secara mandiri.
- ROM Aktif : Pasien menggunakan ototnya untuk melakukan gerakan secara mandiri.
1. Pangkal paha dan lutut di tekuk (fleksi):
2. Rotasi (perputaran) pangkal paha.
Keterangan 2: Dekatkan kaki pasien pada pelatih, kemudian putar ke arah dalam.
ATAU :
- Dukung pada bawah lutut dan tumit.
- Tekuk tegak ke arah dada (90 derajat).
- Dorong kaki menjauhi pelatih.
- Lalu tarik lagi mendekati pelatih.
3. Gerakan pinggul menjauhi tubuh:
4. Perputaran pergelangan kaki:
5. Gerakan jari kaki di tekuk dan di tarik ke arah muka (fleksi dan ekstensi):
6. Tarikan tumit:
Keterangan 6: Tarik tumit ke arah luar, dan bagian atas ke arah dalam. Kemudian ulangi ke arah yang berlawanan seperti gambar di bawah ini:
7. Perputaran daerah lumbar:
ATAU
8. Tarikan lutut:
Keterangan 8: Tarik lurus bagian kaki dan kembalikan ke posisi semula.
GERAKAN ROM PASIF PADA ANGGOTA GERAK BAGIAN ATAS:
1. Fleksi dan ekstensi bagian siku:
2. Fleksi dan ekstensi bahu:
Keterangan 2: luruskan dan gerakkan tangan ke arah atas kemudian kembali ke posisi semula.
4. Gerakan horisontal bahu yang menjauhi sumbu tubuh. Caranya: tempatkan kedua tangan seperti gambar, pasien merasakan seperti adanya tarikan di dada.
Dilanjutkan gerakan:
5. Rotasi (perputaran leher). Caranya: Putar leher ke kanan kemudian ke kiri, usahakan supaya leher menyentuh bahu apabila pasien mampu, tetapi kalau tidak mampu maka latihan disesuaikan kondisi pasien.
6. Gerakan menekuk leher:
7. Fleksi - ekstensi jari-jari dan pergelangan tangan: Gerakkan jari dan pergelangan tangan ke arah muka, kemudian berganti ke arah yang berlawanan.
8. Fleksi dan ekstensi ibu jari:
Keterangan 8: Tekuk ibu jari dan kembali seperti semula.
BAGAIMANA CARA LATIHAN DUDUK DAN BERJALAN…???
Kunci keberhasilan latihan:
“ketekunan dan kesabaran”
“Perlu diketahui bahwa sangat penting untuk memberikan dukungan sosial pada pasien terutama dari pihak keluarga, KARENA DENGAN DUKUNGAN MAKA PASIEN TIDAK MERASA DITINGGALKAN DAN SECARA PSIKOLOGIS AKAN MEMBERIKAN KETENTRAMAN PADA PASIEN,”.
_____Alhamdulillah, semoga Allah SWT selalu memberikan yang terbaik_____
Tidak ada komentar:
Posting Komentar